MERDEKA DAN NASI GORENG

Puisi Rusdy Setiawan Putra

Kami menjadi gagap dan tolol
Saat mengucapkan kata Merdeka.
Lidah kami kelu
Tak bisa mengeja kata Merdeka.
Kami gundah, gelisah dan limbung menghadapi kemerdekaan.

Kita tidak bisa membedakan Kemerdekaan dan Nasi Goreng

Bagaimana kita merdeka, karena memahami dan bahkan kita masih mengeja kata merdeka.
Bertabur janji kemunafikan.
Rakyat ditindas di rumahnya sendiri.
Dijajah kaum kapitalis berdasi.
Dipecundangi mafia-mafia istana.
Rakyat tak berdaya menghadapi Firaun dan para pengikutnya.

Continue reading “MERDEKA DAN NASI GORENG”

MERDEKA Fatamorgana

Sri Suryo S

Ketika pekik “merdeka” hanya nambah pilu dihati.
Tanah, air bukan lagi milik bangsa ini.
Semua dikuasai manusia serakah.
Manusia yang dulu dibesarkan bangsa ini.
Berbalas budipun tidak…rakusnya bukan kepalang.

Ketika pekik “merdeka” hanya slogan setiap tahun.
Maka rakyat hanya cukup gembira dengan lomba sederhana tujuhbelas agutusan.
Lupa sesaat bahwa besok lusa dan hari hari berikutnya harus menjadi buruh terbuang di negeri sendiri.
Bersuarapun tidak mampu, apalagi berteriak “merdeka”

Continue reading “MERDEKA Fatamorgana”

Kemerdekaan Republik Indonesia Momentum Untuk Kembali mensyukuri Atas Rahmat-Nya

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

oleh Ustad Zarohman

Ketika dibangku kota kelahiran di Kudus waktu itu, pernah dibina oleh guru ’civic’ esempe (SMPN I Kudus) dan kemudian menjadi pendidikan kewargaan negara (PKN) sewaktu di esema (SMAN Kudus), saya diperintah harus menghafal dan hafal pembukaan Undang-Undasar 1945, bahkan karena kehilafan kemalasan saya tidak bisa hafal sehingga saya diperintah bapak guru saya harus menulis di buku tulis empat alinea pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebanyak 25 kali. Continue reading “Kemerdekaan Republik Indonesia Momentum Untuk Kembali mensyukuri Atas Rahmat-Nya”

Jangan Teriak Merdeka Malu Kita

Puisi Karya : Taufik Ismail

Negeri ini masih dicekik ribuan triliun hutang berbunga haram
Jika negeri ini telah mampu melunasi hutang itu
Silahkan teriak merdeka !
Jika belum mampu, lebih baik diam dan berfikir
Malu kita

Banyak anak negeri yang hanya jadi babu di negeri orang
Mereka, seringkali disiksa dan dianiaya
Jika negeri ini belum mampu memulangkan mereka
Memberi pekerjaan layak dan mensejahterakan
Jangan teriak merdeka !
Lebih baik diam dan berfikir
Malu kita Continue reading “Jangan Teriak Merdeka Malu Kita”