Indonesia kaya akan sumber daya laut terutama perikanan, tetapi sejauh ini banyak nelayan yang belum optimal dalam kegiatan penangkapan ikan. Nelayan merupakan stakeholders utama di bidang perikanan bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sehingga perlu mendapatkan akses teknologi tepat guna dan sederhana untuk membantu kegiatan penangkapan ikan. Demi menopang tiga pilar kebijakan KKP serta komitmen terhadap kesejahteraan nelayan Indonesia, Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan meluncurkan hasil inovasi riset kelautan dan perikanan yang sangat membantu dalam proses penangkapan ikan.
Teknologi ini diberi nama Sistem Informasi Nelayan Pintar atau akrab disebut Nelpin. Aplikasi Nelpin ini diharapkan dapat merubah paradigma nelayan dari yang tadinya mencari ikan dilaut beralih menjadi menangkap ikan di laut. Implementasi aplikasi Nelpin diharapkan dapat menjadi alat bantu menentukan fishing ground dalam kegiatan penangkapan ikan, yang tentu saja hal ini akan berimbas pada pendapatan nelayan karena dengan lokasi penangkapan yang sudah terlebih dulu diketahui maka nelayan tidak perlu membuang – buang bahan bakar untuk mencari lokasi penangkapan dan tentunya kegiatan penangkapan ikan jadi lebih ramah lingkungan.
Sebagai informasi bahwa Nelpin adalah sebuah aplikasi berbasis samrtphone android yang dibuat dan dikembangkan sejak 2015 oleh Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan (P3TKP) dalam rangka mendukung nelayan melakukan kegiatan penangkapan ikan. Aplikasi ini merupakan gabungan dari berbagai aplikasi informasi berbasis android, mulai dari Peta Perkiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI), kesuburan perairan, informasi cuaca, hingga informasi harga ikan terbaru, fitur perkiraan BBM serta bantuan. Perubahan ini disesuaikan dengan kebutuhan nelayan.