Ekowisata Bahari (Part 2)

Faktor lain yang perlu mendapat perhatian adalah pengelolaan ekowisata bahari yang salah. Persepsi dan pengelolaan yang salah dari konsep ekowisata sering kali terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Selain pemahaman yang rendah dari konsep ekowisata termasuk peran dan pengawasan pemerintah untuk mengembangkan wilayah wisata secara baik juga masih kurang.

Banyak potensi yang dapat dikembangkan dalam ekowisata bahari, di sisi lain banyak juga dampak negatifnya jika pemanfaatan ekowisata bahari tidak sesuai dengan rencana. Karena itu, perlu dilakukan strategi pengembangan ekowisata bahari yang meliputi: Continue reading “Ekowisata Bahari (Part 2)”

Ekowisata Bahari (Part 1)

Pariwisata bahari adalah jenis pariwisata alternatif yang berkaitan dengan kelautan, baik di atas permukaan laut maupun kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan laut. Orams (1999), wisata bahari merupakan aktivitas rekreasi yang meliputi perjalanan jauh dari suatu tempat tinggal menuju lingkungan laut—di mana lingkungan laut adalah perairan yang bergaram dan dipengaruhi oleh pasang surut. Pariwisata bahari merupakan bagian dari ekowisata.

Ekowisata merupakan perjalanan wisata ke suatu lingkungan baik alam yang alami maupun buatan serta budaya yang ada, bersifat informatif dan partisipatif bertujuan untuk menjamin kelestarian alam dan sosial-budaya. Menurut Yoeti (2006), ekowisata (ecotourism) adalah aktivitas yang berkaitan dengan alam, wisatawan diajak melihat alam dari dekat, menikmati keaslian alam dan lingkungannya sehingga membuatnya tergugah untuk mencintai alam. Ekowisata menitikberatkan pada tiga hal utama, yaitu keberlangsungan alam atau ekologi, memberikan manfaat ekonomi, dan secara psikologi dapat diterima dalam kehidupan sosial masyarakat.

Continue reading “Ekowisata Bahari (Part 1)”